Persaingan industri telekomunikasi kian ketat, operator kian dituntut untuk semakin ramping agar dapat tumbuh dengan cepat. Untuk memenuhi tuntutan tersebut, PT Indosat tbk dikabarkan akan merampingkan perusahaannya.
Indosat dikabarkan akan melakukan golden shake hand atau lebih dikenal dengan PHK massal terhadap 1200 karyawannya (termasuk anak perusahaan) hingga Juni mendatang. Informasi itu juga menyebutkan saat ini pihak management Indosat sedang melakukan assessment kepada seluruh karyawan dan anak perusahaan (termasuk direksi anak perusahaan) agar hajatan PHK masal ini dapat dilakukan.
"Rencananya juga akan ada pemangkasan head division dari jumlah 90 menjadi hanya 30 orang," ungkap informasi yang diterima Kamis (13/1).
Antara membantah dan tidak atas rumor yang beredar itu, Corporate Secretary PT Indosat Auliana mengatakan, "Sampai saat ini secara finance kita kuat. Kalau memang ada, hanya sesuatu yang reguler untuk perusahaan."
Pernyataan serupa juga dikemukakan Humas PT Indosat Jarot Handoko dengan mengatakan, "Belum ada rencana saat ini. Yang terdekat baru RUPSLB (rapat umum pemegang saham luar biasa) Februari nanti."
Dari sisi karyawan rumor adanya pemutusan hubungan kerja (PHK) di tubuh PT Indosat Tbk membuat sebagian karyawan mulai resah. Namun ada pula yang memahami keputusan itu untuk membuat Indosat memenangkan persaingan industri telekomunikasi.
"Kita juga baru tahu dari berita internet kalau akan ada PHK. Selama ini semua bekerja seperti biasa. Memang ada beberapa yang menjalankan proses penilaian (assessment). Mungkin itu dalam rangka promosi, tapi kalau PHK saya tidak tahu," kata seorang karyawan Indosat yang enggan disebutkan namanya kepada Mediaindonesia.com
Ia sendiri mengakui banyak karyawan yang resah dan tidak memiliki informasi yang jelas tentang kondisi Indosat. Bahkan pihak Human Resource Development (HRD) Indosat menutup rapat informasi latar belakang proses assessment yang kini tengah dilakukan.
Informasi yang diperoleh menyebutkan sekitar 1200 orang karyawan Indosat (termasuk anak perusahaan) akan di PHK secara bertahap hingga Juni mendatang guna mengurangi beban perusahaan yang tengah mengalami gangguan cash flow.
Meski begitu, sebagian karyawan bisa memahami jika keputusan pahit itu dilakukan. "Sekarang ini Indosat terlalu gemuk. Tidak mungkin bisa bersaing dengan sesama operator jika masih seperti ini," ujar karyawan Indosat lainnya yang juga enggan disebutkan namanya.
Ia juga mengungkapkan adanya rencana management Indosat melakukan remunerasi gaji karyawan Indosat agar bisa mengungguli dengan gaji karyawan operator terbesar lainnya. "Logikanya bagaimana remunerasi itu dilakukan jika tidak dirampingkan organisasi yang gemuk ini," ujarnya.
Sumber berita & gambar: mediaindonesia.com
No comments:
Post a Comment