Tuhan Sang Maha Penggoda

Tuhan itu memang Maha Kreatif, punya 1001 jalan untuk menegur hamba-Nya. Tidak cuma lewat cobaan musibah, tapi juga bisa lewat godaan, atau pun lewat candaan.

Siapa yang tidak senang kalau ada email konfirmasi penjualan. Tapi ada yang bikin saya terkejut dari isi email itu. Produk yg terjual adalah produk yang dulu pernah saya promosikan. Itu juga cuma asal-asalah pake subdomain gratisan karena domain gratisan yg sebelumnya dipakai sudah habis masa berlakunya dan saya males untuk memperpanjang karena memilih untuk pindah ke niche / produk lain.

Tiba-tiba ada penjualan, kayak hantu tiba-tiba nongol di tikungan ...


Hasilnya emang kecil, tapi tetap harus disyukuri, dan yang paling penting harus berkaca pada diri sendiri. Kira-kira pertanda apa yang Tuhan berikan, karena sebenarnya yang saya harapkan adalah penjulan dari produk lain di program afiliasi lain yang tumben-tumbennya saya mau spend ads buat datengin traffic ke website itu.

Dan saya pun merenung ...

Sebuah pencerahaan datang... Ternyata ada satu hal penting yang saya belum lakukan yang sudah saya niatkan lama, Apakah itu?

Sedekah ...

Senyum itu juga sedekah, tapi apakah segitu-segitu aja kalau kita niat beribadah? Terkadang ada hal-hal yang kita sukai atau tampaknya penting untuk kita harus kita ikhlaskan untuk digunakan di jalan Tuhan terlebih dahulu. Yang menimbulkan rasa ikhlas dan enteng dihati serta membuat kita semakin percaya kalau Tuhan itu Maha Pengasih dan Maha Penyayang.

Niat untuk bersedakah sudah lama ada, bahkan sudah sering kali disiapkan apa yang mau disedekahkan. Cuma godaannya ada-ada aja, dan akhirnya batal untuk sedekah.

Penjualan dari program afiliasi yang sudah lama saya tinggalkan bisa jadi sebuah peringatan yang sangat halus dari Tuhan. Memang ada penjualan tapi untuk mencairkannya minimal payoutnya adalah $200 (salah satu alasan saya ganti program afiliasi), rasanya saya digodain sama Tuhan.

Langsung berangkat... bergegas... Ayo Sedekah!