Menghitung Kegagalan

Coba mengingat kembali usaha konvensional yang pernah saya coba dan gagal atau berhenti

1. Authorized reseller untuk koneksi internet melalui jaringan GSM, waktu itu belum ada paket internet dari gsm dan cdma yg berlangganan. Saya melihat peluang besar dari layanan ini tapi sayang harus berhenti karena layanan dari ISP tidak sesuai yang dijanjikan.

2. Coba-coba buka toko komputer. Modal nekad saja. Kebetulan ada kenalan nawarkan tempat untuk usaha dan bisa dipakai tanpa bayar dulu. Nekad langsung pasang spanduk beli etalase, negosiasi ke distributor hardware, dll. Usaha tutup sebelum di buka lantaran dana investasi batal masuk.

3. Bikin Event Organizer. Coba-coba bisnis EO alasannya ya karena gak pake modal duit. Tapi lagi-lagi mesti berhenti, kali ini alasannya karena ketipu orang.

4. Bikin jasa web design. Karena beberapa kali terima proyekan akhirnya dengan beberapa teman sepakat untuk bergerak di bawah 1 bendera. Tapi sayang sekarang vakum ...

5. Bikin webhosting, alasannya karena saya juga ikutan affiliate program yang butuh web hosting kenapa nggak borong hosting terus dijual lagi, apalagi kali ini ada yang mau modalin. Tapi sekarang statusnya hidup enggan mati pun tak mau gara-gara sepertinya saya dan 2 teman saya salah urus, maklum nggak ada yg punya background IT.

Paling nggak itu tadi ada 5 usaha yang pernah saya coba dan beberapa gagal dan lainnya kayaknya serasa "stak", belum usaha-usaha lain untuk memujudkan impian saya seperti ikut beberapa MLM dan sempat jadi agen asuransi juga. Sambil tertawa... ternyata banyak juga ya gagalnya. Walaupun begitu saya harus bersyukur setidaknya bisa jadi bahan renungan... kalau jatuh ya bangun lagi...