3 Macam Content Rawan Diterkam Google Panda

Belakangan ini boleh jadi merupakan waktu yang cukup ganas bagi para pencari organic traffic dimana Google beberapa kali memperbaharui dan menambah algoritma hasil pencariannya. Bahkan menurut kabar sekarang ini EMD (Exact Match Domain) pun banyak yang mengalami penurunan traffic atau bahkan gulung tikar hilang dari peredaran di hasil pencarian. Pembaharuan algoritma ini tentunya dimaksudkan oleh Google untuk meningkatkan kualitas hasil pencariannya dan memberantas web-web dengan konten berkualitas rendah.

Salah satu algoritma google yang memfilter kualitas konten atau artikel sebuah website adalah Google Panda. Sejak pertama kali diluncurkan di awal 2011 lalu, hingga sekarang sudah berkali-kali algoritma ini diperbaharui dan semakin handal membasmi web dengan konten yang dianggap spam.

Jika anda pemiliki bisnis online atau seorang publisher maka wajib bagi anda untuk tahu jenis content apa saja yang wajib dihindari agar website dan blog anda tidak berulang kali dimangsa Google Panda.

Inilah 3 jenis konten yang sebaiknya tidak ada dalam situs anda.

1. Konten berkualitas rendah
Konten berkualitas rendah merupakan salah satu konten yang suka dimangsa Panda. Untuk itu, jenis konten yang seperti ini jangan sampai ada di situs anda. Yang dimaksud konten kualitas rendah adalah yang isinya asal-asalan dan banyak salah kata.

2. Konten yang pendek
Panda juga suka makan konten yang pendek. Coba cek situs atau blog anda dan periksalah apakah anda halaman yang berisi konten yang pendek atau bahkan tak ada kontennya sama sekali. Halaman seperti itu potensial menjadi makanan Panda. Tambahkan konten pada halaman tersebut agar tak dimangsa Panda.

3. Konten copy paste
Jenis konten semacam ini seharusnya juga anda hindari. Panda amat gemar untuk “melahap” halaman situs atau blog yang semacam ini. Jangan sekedar copy paste sebuah artikel begitu saja. Tulislah ulang dan berikan tambahan informasi bermanfaat.

Tiga jenis konten tersebut yang jangan sampai ada di halaman website anda. Jika ada konten yang semacam di atas di blog atau situs anda, pilihannya adalah segera menghilangkannya atau memperbaikinya. Sebab jika tidak, efeknya bisa menjungkalkan keseluruhan situs atau blog anda.