Tuesday, April 18, 2017

7 Tips Untuk Naikkan Penjualan di Instagram

Instagram kini makin banyak digunkan oleh masyarakat Indonesia dan menjadi media sosial terpopuler ke-2 setelah Facebook. Tidak hanya digunakan sebagai sarana untuk berbagi foto, sudah banyak orang yang memanfaatkannya sebagai sarana untuk memasarkan produk atau jasa bisnis mereka.

Pengguna Instagram di Indonesia cukup aktif dan merupakan peluang bagus untuk kamu mencari peruntungan. Namun tentunya tidak cukup dengan upload foto produk saja agar produk atau jasa yang kamu jual bisa laris manis lewat Instagram.

Berikut ini ada beberapa tips yang bisa kamu lakukan agar akun Instagram bisnis online kamu bisa membantu meningkatkan penjualan:



1. Cantumkan Info, Kontak dan Link di Bio.

optimasi bio instagram

Kita mulai dari tips yang dasar dulu sebelum lanjut ke tips lainnya, yaitu pastikan di Bio akun Instagram kamu sudah tuliskan informasi tentang bisnis kamu. Informasi ini tentunya harus bisa mencerminkan produk atau jasa yang kamu jual. Pastikan juga sudah kamu cantumkan informasi kontak atau link ke website bisnis atau landing page yang sudah kamu siapkan.

2. Gambar Harus Berkualitas.

Hasilkan foto berkualitas untuk instagram

Instagram adalah tempat orang-orang berbagi gambar. Sudah pasti kualitas gambar yang kamu unggah ke Instagram tidak boleh sembarangan. Kualitas gambar yang kurang baik membuat pengguna Instagram kurang nyaman, dan akan segera scroll melewati gambar atau foto yang kamu unggah untuk menikmati gambar yang lain. Kualitas gambar atau foto yang kamu gunakan juga bisa berpengaruh pada tingkat kepercayaan orang pada bisnis kamu.

Untungnya sekarang ini untuk menghasilkan foto yang baik tidak harus menghabiskan banyak uang untuk membeli kamera profesional dan perlengkapannya. Cukup dengan smartphone saja kamu sudah bisa membuat foto yang berkualitas untuk di-upload ke Instagram.

Beberapa saran ini bisa kita terapkan saat mengambil foto untuk Instagram:
  • Tentukan tema & gaya foto kita, pertahankan style fotonya.
  • Ambil banyak stock foto, pilih, edit bila perlu, kemudian upload secara rutin.
  • Selalu coba ambil foto dari sudut berbeda dan perhatikan pencahayaan.
Selain foto, kita bisa selingi akun Instagram kita dengan kata-kata inspirasi. Kita bisa gunakan berbagai macam tools pengolah gambar seperti:
  • Adobe Spark
  • Pablo
  • Canva
Jika suatu saat kamu kehabisan ide mau bikin foto atau gambar apa yang kira-kira menarik, kamu bisa cari inspirasi dari akun-akun Instagram terkenal yang cocok dengan bisnis kamu (dan pastinya kamu juga bisa pantau terus apa yang kompetitor upload).

3. Gunakan Video dan Stories.

Gunakan Video dan Stories Instagram

Instagram belakangan ini telah menambahkan fitur-fitur baru ke aplikasinya, salah satunya adalah Stories. Fitur ini memungkinkan kamu untuk mengambil video singkat ala Snapchat untuk ditonton oleh follower Instagram kamu untuk meningkatkan interaksi.

Bila di Facebook tingkat interaksi pengguna pada konten berupa gambar, foto atau video lebih tinggi dibandingkan konten dalam bentuk teks. Sedangkan di Instagram, konten dalam bentuk video lebih menarik pengguna Instagram untuk berkomentar. Dari sebuah penelitian yang dilakukan Locowise meskipun gambar atau foto tetap mendapatkan engagement yang tinggi namun khusus untuk komentar konten dalam format video juaranya.

4. Exclusive Info

mengintip area produksi

Membuat follower Instagram merasa memiliki dan menjadi bagian dari brand bisnis kamu bukan hal yang mudah. Salah satu usaha yang bisa kamu lakukan adalah dengan membagikan informasi exclusive tentang usahamu.

Informasi exclusive tidak harus selalu tentang promo atau diskon untuk produk atau jasa yang kamu jual. Kamu bisa membuat mencoba membuat konten tentang proses di balik layar produksi produk atau jasa bisnis kamu.

Contohnya, kamu bisa membuat foto atau video bagaimana tim customer service sedang dengan senang hati menjawab setiap pertanyaan dari pelanggan. Atau membuat foto atau video yang menunjukkan bagaimana keseriusan kamu dalam memilih bahan baku terbaik untuk produk yang kamu jual.

5. Respon Komentar dengan Cepat

membalas komentar di instagram

Ketika ada yang memberikan komentar pada foto atau video yang kamu unggah di Instagram, usahakan untuk membalasnya secepat mungkin. Siapa sih yang tidak senang komentarnya dibaca dan dibalas. Dengan membalas setiap komentar akan meningkatkan engagement kamu dengan follower kamu. Followe kamu yang silent reader dan tidak ikut berkomentar pun akan merasakan interaksi itu.

Pastikan kamu tidak membalas komentar lebih dari 24 jam. Karena bila terlalu lama justru follower kamu akam merasa bahwa komentar mereka tidak begitu penting atau tidak kamu prioritaskan. Kalau kamu sudah merasa kerepotan merespon komentar dengan cepat, perlu kamu pertimbangkan untuk hire asisten untuk membantumu.

6. Maksimalkan Penggunaan Hashtag "#"

optimasi hashtag instagram

Bila di Twitter dan Facebook kalau kamu terlalu banyak memakai hashtag bisa menurunkan tingkat engagement. Berlaku sebaliknya di Instagram, semakin banyak hashtag yang digunakan semakin banyak interaksi yang didapatkan.

Di Instagram kamu bisa tuliskan hingga 30 hashtag pada foto atau video yang kamu unggah. Kalau kamu bingung hashtag apa saja yang harus digunakan, kamu bisa cari ide hashtag dengan:

  • Mengamati hashtag yang digunakan kompetitor kamu.
  • Mengamati hashtag yang digunakan oleh follower kamu.
  • Menggunakan fitur search di Instagram untuk mencari hashtag populer.
  • Gunakan tool seperti yang ada di Displaypurposes.com (enggak bayar). 


7. Ajak Influencer untuk Endorse Produk

instagram influencer marketing

Kalau di Twitter ada istilah Selebtwit begitu juga di Instagram ada yang namanya Selebgram. Akun Selebgram tentunya memiliki follower Instagram yang cukup besar. Bila produk atau jasa kamu muncul di Instagram mereka, tentunya akan semakin banyak orang yang tahu bisnis kamu.

Untuk menentukan Selebgram mana yang cocok untuk endorse produk atau jasa yang kamu jual, amatilah terlebih dahulu follwernya dan pastikan sesuai target pasar yang ingin kamu tuju. Cek seberapa kuatkah engagement akun Selebgram dengan para followernya. Kamu bisa gunakan tools seperti Websta untuk membantu kamu melakukan research.

Selain Selebgram, kamu juga bisa hunting akun-akun yang mungkin jumlah follower nya tidak sebanyak akun Selebgram tapi punya engagement yang kuat dengan followenya. Kamu bisa coba kirim kepada mereka produk gratis dan ajak mereka untuk upload produk kamu ke akun Instagram mereka.

Semoga tips di atas bermanfaat. Punya tips lain seputar cara jualan di Instagram? Jangan ragu untuk menuliskannya di komentar :)

No comments:

Post a Comment