Sunday, April 24, 2016

5 Tips Sederhana Rubah Ruang Kerja Jadi Lebih Produktif

5 Tips Sederhana Rubah Ruang Kerja Jadi Lebih Produktif

Sering kita merasa apa yang kita kerjakan kok rasanya hanya gitu-gitu aja hasilnya padahal kita ingin banget jadi lebih produktif. Istirahat yang cukup, makan yang bergizi, mengatur waktu dengan baik, hingga rajin olah-raga ataupun yoga sudah dilakukan tetapi rasanya masih ada yang kurang. Bisa jadi itu karena kita fokus meningkatkan kualitas diri kita dan masih belum banyak mengoptimalkan situasi di sekitar kita seperti ruangan atau meja kerja kita.


"There’s just one way to radically change your behavior: radically change your environment."


Dan untuk membuktikan quote di atas mari kita coba lakukan beberapa tips berikut ini apakah benar-benar bisa menigkatkan produktifitas kita dalam bekerja:

1) Pastikan kita mendapatkan sinar matahari yang cukup.

Kurangnya pencahayaan pada ruang kerja bisa membuat kita merasa malas atau membuat ruangan terkesan suram dan menakutkan, bila terlalu terang seperti sinar matahari yang berlebih dan menyilaukan akan mengganggu saat kita sedang bekerja. Sedangkan sinar matahari yang cukup masuk ke ruang kerja terbukti dapat berpengaruh terhadap tingkat aktifitas fisik dan kualitas tidur kita.

Ada sebuah penelitian yang membandingkan antara group yang bekerja di ruangan yang tidak berjendela dan yang berjendela. Hasilnya terbukti pada ruangan yang berjendela para pekerja menerima 173% cahaya lebih baik, menjadikan mereka lebih aktif, dan dapat tidur nyenyak lebih lama.

Namun tidak semua ruang kerja bisa memilki jendela, nah untuk mensiasatinya bisa kita gunakan lampu LED yang memancarkan cahaya mirip seperti sinar matahari dengan jumlah lampu yang cukup untuk membuat ruangan menjadi terang.

2) Atur agar suhu ruangan selalu sejuk.

Berapa sih suhu yang optimal untuk ruangan kerja kita? Dari sebuah penelitian diketahui ketika kita bekerja di dalam ruangan dengan kondisi suhu diantara 21-25 Celcius dapat menurunkan kesalahan ketik hingga 44% dan meningkatkan hasil dokumen yang dapat diselesaikan hingga 150%. Nah jadi selalu usahakan agar suhu ruangan dikisaran 21-25 Celcius karena suhu yang terlalu dingin akan menurunkan aktifitas fisik kita sedangkan bila teralu panas pastinya tidak nyaman dan mengganggu konsentrasi saat bekerja.

3) Dengarkan musik yang tepat atau tanpa musik sama sekali.

Banyak orang telah membuktikan bahwa mendengarkan musik kesukaan mereka menggunakan headphones yang bagus dapat efektif membantu mereka untuk fokus mengerjakan sesuatu. Kalau bingung musik apa yang mau dipilih, pada umumnya orang lebih cenderung memilih lagu classic atau relaksasi, tapi kalau lagu semacam itu malah bikin ngantuk kita bisa coba lagu-lagu elektronik atau soundtrack video game. Kalau saya sendiri karena nggak teralalu banyak punya koleksi musik di laptop, biasanya saya putar lagu di SounCloud (sekalian sebagai alternatif untuk check kualitas koneksi internet hehe...).

Namun terkadang berlaku kebalikan untuk sebagian orang, musik malah memecah konsentrasi mereka ketika bekerja. Untuk orang dengan tipe seperti ini lebih baik bekerja di ruangan yang sunyi dan kalau kita tipe orang yang suka dengar musik kita harus pastikan yang kita lakukan tidak mengganggu teman kita bekerja.

4) Taruh tanaman di meja atau ruang kerja.

Kalau masih ada ruang kosong di atas meja, kita bisa manfaatkan area kosong tersebut buat taruh tanaman kecil dalam pot yang terbukti lebih baik dampaknya bagi kita dibandingkan tumpukan persediaan sticky note, alat tulis yang terlalu banyak, apalagi foto idol. Dari hasil penelitian membuktikan bahwa meletakkan tumbuhan di tempat kerja dapat meningkatkan produktifitas kita sekitar 15%. Lalu gimana kalau meja kita benar-benar penuh? Pastinya kita bisa manfaatkan area kosong di ruang kerja. Saran saya cobalah dengan menaruh kaktus mini karena tidak membutuhkan terlalu banyak air (cocok buat yang takut mejanya basah dan kotor, juga bermanfaat kalau lagi sebel orang... *eh).

5) Aksen warna kuning.

Kalau ruangan kerja kita cat temboknya monoton putih atau abu-abu, cobalah untuk menambahkan aksen warna kuning pada tembok. Atau kalau tidak memungkinkan bisa gantungkan hiasan dinding, lukisan, atau hal keren lainnya yang bisa digantungkan ditembok dan bernuansa kuning.

Ada apa dengan warna kuning? Bila warna seperti putih atau abu-abu akan membantu kita lebih memperhatikan apa yang ada di atas meja kerja kita, aksen warna kuning akan membantu membuat ruangan terasa lebih ceria, penuh semangat, dan hasrat untuk terus maju.

Sudah coba 5 tips diatas dan merasakan manfaat? Share artikel ini ke yang lain. Kalau punya ide lain atau mau share pengalaman, jangan ragu untuk menuliskannya pada kolom komentar di halaman ini. Semoga artikel ini bermanfaat :)

No comments:

Post a Comment