Memang bener, kalau yang namanya silaturahmi itu memperlancar rejeki. Jumat kemarin, 4 Februari 2011, temen-temen TDA Jogja ketiban rejeki bisa sharing ilmu sukses mulia bareng Pak Jamil Azzaini di Cebi Cafe Yogyakarta.
Pak Jamil Azzaini adalah Partner, Senior Trainer dan Consultant Kubik training & Consultancy. Beliau mendapatkan gelar insinyur dan Magister Manajemen Agribisnis dari institut Pertanian Bogor. Beliau adalah seorang trainer yang mampu menyentuh hati demi hati, serta telah memberikan inspirasi kepada ratusan ribu peserta pelatihannya di hampir 32 propinsi di Indonesia. Semangat dan komitmen beliau untuk memberdayakan orang-orang kecil telah menginspirasi lahirnya berbagai lembaga pemberdayaan masyarakat di seluruh pelosok tanah air.
Dalam kesempatan sharing tersebut Pak Jamil Azzaini mengingatkan teman-teman di TDA Jogja yang mayoritas relatif masih muda-muda untuk mengembangkan bisnis yang kita punya passion di dalamnya. Dengan menyukai bisnis yang sedang kita bangun walaupun belum ada hasilnya tetep kita mau dan semangat untuk mengerjakan.
Beliau juga bilang mumpung kita masih muda belum terlalu banyak tanggungan sehingga cenderung lebih mudah dan memiliki banyak waktu untuk bangkit. Sedangkan kalau mulai belajar bisnis baru setelah mau pensiun yang ada pada umumnya akan timbul penyesalan seperti:
1. Kenapa tidak memulai dari dulu padahal mampu untuk mengerjakan bisnis dan hasilnya lebih optimal.
2. Menyesal karena setelah pensiun tidak memiliki ketrampilan apa-apa.
3. Menyesal karena belum berprestasi termasuk dalam bidang usaha.
Pak Jamil Azzaini pada kesempatan sharing tersebut berpesan kepada teman-teman TDA Jogja untuk memiliki proposal hidup seperti dalam buku yang beliau tulis. Agar nantinya kita menjadi terarah dan bisa melakukan check up progress dari apa saja yang telah kita kerjakan.
Untuk mempercepat perkembangan bisnis Pak Jamil Azzaini memberi saran agar kita fokus untuk menambah nilai dari produk bisnis kita kemudian memperbesar bisnis dengan mencari faktor kali untuk bisnis kita. Setelah itu fokus bagaimana memanfaatkan waktu dengan baik, salah satunya dengan mau mendelegasikan pekerjaan kepada orang yang kita percayai untuk membuat waktu kita lebih produktif.
Untuk yang ingin mencari partner bisnis atau orang yang dapat kita percayai beliau berpesan agar jangan melihatnya dari cara orang itu beribadah saja. Tapi pelajarilah sifat orang tersebut dengan melakukan salah satu cara mudah ini; dengan menginap bareng atau traveling bareng. Dari situ kita akan melihat sifat asli dari orang itu.
Kepada teman-teman TDA Jogja beliau mengingatkan karena 9 dari 10 pintu rizqi itu adalah bisnis, bisnis kita harus yang bermanfaat untuk banyak orang dan tidak melanggar perintah Allah dalam menjalankan bisnis. Dan kalau kita akan mengambil keputusan jangan disaat kita emosi, lapar, atau lagi kebelet untuk kebelakang.
Ada Seminarnya JamilAzzaini neh di jogja besok tgl 28 April 2012. Info
ReplyDelete085743778158