Sunday, April 19, 2015

Google Paksa Website Jadi Mobile Friendly


Mulai Selasa, 21 April 2015, Google mengkabarkan akan melakukan update algoritma bagaimana mesin pencari dengan pengguna terbesar di dunia ini menentukan peringkat sebuah website pada halaman hasil pencariannya. Bila dibandingkan dengan Panda dan Penguin, update kali ini diperkirakan akan berdampak lebih masif skalanya pada hasil pencarian.

Perubahan penting pada update algoritma search engine Google kali ini adalah pada seberapa mobile friendly / mobile optimized kah website, landing page, atau blog Anda.

Dampak masifnya dari update algoritma Google kali ini bisa kita rasakan dari Google sendiri yang selain membahasnya melalui Google Webmaster Central Blog, juga mengirimkan email kepada para publisher Google AdSense. Jika situs Anda belum dioptimasikan untuk perangkat mobile, mungkin situ Anda sudah mulai merasakan pegeseran ranking pada halaman hasil pencarian melalui mobile search.

Masih ragu apakah website sudah cukup mobile friendly atau belum? Anda dapat mengetesnya di sini https://www.google.com/webmasters/tools/mobile-friendly/.

Ada 3 Cara Membuat Website Jadi Mobile Optimized

Jika website Anda belum teroptimasi untuk mobile, segeralah lakukan perbaikan. Setidaknya ada 3 metode agar Anda memiliki sebuah website yang mobile friendly.

1. Responsive Design

Cara ini direkomendasikan oleh Google. Alasannya karena dengan responsive design tidak perlu membuat 2 buah halaman (untuk PC dan untuk mobile device) untuk sebuah website. Pengunjung cukup menggunakan sebuah url saja dan design website akan mengikuti bentuk layar dari device yang digunakan oleh pengunjung.

2. Dynamic Serving

Seperti halnya pada responsive design, dengan dynamic serving pengunjung menggunakan url yang sama. Hanya saja cara ini mendeteksi terlebih dahulu tipe perangkat yang digunakan pengunjung, kemudian menyajikan halaman yang kodenya telah dibuat khusus untuk masing-masing tipe perangkat. Namun cara ini memiliki kekurangan, yaitu kemungkinan bisa terjadi salah deteksi user-agent sehingga tampilan untuk mobile device tidak berubah sama sekali.

3. Mobile Website

Cara ini adalah pionir dari mobile optimization, yaitu dengan membuat website versi mobile yang terpisah. Cukup merepotkan karena harus membuat 2 website dan memeliharanya. Untuk website Anda yang belum mobile friendly cara ini tidak direkomendasikan, tapi apabila existing website Anda sudah memilki mobile website Google tetap akan memasukkannya sebagai website yang ramah dengan mobile device.

Responsive Design Adalah Solusi Terbaik

Jika saya pada posisi belum memiliki website atau sudah memiliki website namun belum mobile optimized atau mobile friendly, maka saya akan memilih menerapkan responsive design untuk membuat website saya menjadi mobile friendly. Beberapa alasan mengapa rensponsive design adalah solusi yang terbaik saat ini adalah:

1. Mudah Bagi Pengunjung Website

Dari sudut pandang pengunjung atau visitor website tentunya tidak akan direpotkan dengan url yang berbeda untuk konten atau halaman yang sama. Sehingga ketika sedang browsing menggunakan tablet pc kemudian user mencatat url pada applikasi semacam Google Kepp atau Evernote kemudian membukanya melalui PC, visitor akan mendapatkan halaman yang sama dan "rasa" yang lebih konsisten dari website Anda.

2. Responsive Design Disukai Google

Dari sisi Google responsive design tentunya jauh akan menghemat energi untuk crawl sebuah website karena cukup crawl sekali saja. Jika ada website yang memiliki url khusus untuk mobile maka Google perlu dua kali kerja. Dengan satu url dan kode yang sama membantu Google dalam akurasi melakukan indexing dan melakukan scoring.

3. Lebih Efisien dari Sisi Bisnis dan Teknis

(Nah alasan yang ini yang paling saya suka...) Karena dengan responsive design bisa sekali kerja, tidak perlu bikin halaman khusus untuk masing-masing tipe device (kodenya sama). Selain itu karena tidak ada multiple page untuk konten yang sama, cukup sekali kerja juga untuk menata konten dan melakukan optimasi (seperti optimasi untuk on-page SEO). Karena halamanya sama website juga relatif lebih ringan karena tidak perlu detect user-agent dulu ataupun redirect (dari web ke mobile web ataupun sebaliknya). Dan tentunya karena tidak perlu dua kali kerja Anda dapat lebih produktif dan mengefisienkan jumlah jam kerja yang perlu Anda investasikan untuk membuat dan mengelola website.

Jangan sampai traffic visitor website Anda jeblok. Secepatnya pastikan website Anda menjadi website yang mobile optimized. Dan bila Anda punya saran atau unek-unek tuliskanlah pada kolom komentar di halaman ini.

No comments:

Post a Comment