
Nah iklan itu sering kali terasa sangat mengganggu para pengguna aplikasi. Entah disengaja atau tidak oleh sang developer aplikasi mobile tersebut, banner mobile advertising sering berada pada posisi yang mudah tersentuh atau tidak sengaja tersentuh.
Efeknya tentu saja user experience dari aplikasi tersebut jadi berkurang lantaran pengguna sering direpotkan karena tanpa sengaja menekan iklan yang diletakkan pada bagian yang secara intuitive oleh user diasumsikan sebagai navigasi.
Mobile advertising memang merupakan cara cukup sederhana dan tidak perlu banyak berpikir dalam memonetize sebuah aplikasi mobile. Namun alangkah baiknya bila para developer tetap menjaga user experience yang didapatkan oleh penggunannya.
User experience yang baik pada sebuah aplikasi mobile akan menguntungkan semua stakeholder, seperti; kenyamanan bagi pengguna, efektifitas iklan yang bagus bagi para pengiklan atau advertisers, dan tentunya jumlah user dan pemasukan bagi developer aplikasi itu sendiri.
No comments:
Post a Comment